Senin, 27 Maret 2017

Curug Sidomba, Kuningan

Curug Sidomba atau ada yang menyebutnya dengan nama Curug Cidomba merupakan sebuah obyek wisata yang terletak di kaki gunung Ciremai. Curug Sidomba menjadi kawasan wisata andalan kabupaten Kuningan karena lokasi yang strategis dan akses jalan cukup baik. Untuk mencapai Curug Sidomba dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.
Curug” diambil dari bahasa Sunda yang berarti air terjun, dan “Sidomba” dari nama binatang domba atau kambing karena di daerah ini banyak terdapat domba yang memiliki tanduk lebih dari dua. Air terjun curug Sidomba memiliki ketinggian hanya 3 meter. Curug Sidomba berada di Berlokasi di desa Peusing ,kecamatan Jalaksana, kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Jalan Menuju Area Curug Sidomba
Dari kota Kuningan, hanya dibutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk menuju ke Curug Sidomba. Akses jalan menuju ke Curug Sidomba sudah cukup baik dan mampu dilalui kendaraan besar seperti minibus dan bus. Tiba di kawasan wisata Curug Sidomba, kami langsung disambut dengan keriuhan wisatawan yang memadati area parkir yang dipenuhi parkir kendaraan.
Suasana ramai tampak di obyek wisata ini, didominasi oleh wisatawan lokal yang terdiri dari anak – anak dan keluarga. Kami meluncur ke arah air terjun yang berjarak sekitar 300 meter dari pintu masuk. Kamipun berjalan menelusuri jalan kecil yang menghubungkan air terjun dengan pintu masuk. Saya melihat obyek wisata ini telah didesain sedemikian rupa sehingga menarik minat pengunjung.
Curug Sidomba (Cidomba) merupakan salah satu curug buatan di sungai yang jalurnya tepat mengalir di daerah ini, airnya cukup jernih, dingin dan segar bersumber dari mata air gunung Ciremai, sungai Curug Sidomba dibendung dan terdapat berbagai macam ikan, seperti ikan mas, dan ikan “Kancra Bodas”.
TeamTouring di Curug Sidomba
Ya, fasilitas obyek wisata seperti jalan setapak sudah dibuat sedemikian rupa dan menarik, tanaman dan pohon yang ada di pinggir sungai bukan merupakan tanaman alami dari kaki Gunung Ciremai melainkan tumbuhan yang biasa digunakan untuk membangun sebuah taman, kemudian sungai yang telah beralih fungsi menjadi kolam – kolam ikan. Selepas dari fakta tersebut, terheran-heran memandang orang asyik mengunjungi obyek wisata buatan ini padahal di kaki Gunung Ciremai ini banyak terdapat obyek wisata yang lebih alami.
Percaya atau tidak konon ikan “Kancra Bodas” tidak bisa ditangkap, ketika dikuras ikan-ikan ini menghilang tidak diketemukan. Ada aturan bagi pengunjung untuk tidak bolehkan memberi makan atau memancing ikan di area ini dan juga tidak diperbolehkan untuk berkata yang kasar, menurut penjaganya bakal ada akibatnya.
Pemandangan Curug Sidomba Kuningan
Sampai di ujung jalan, terlihat sebuah air terjun yang hanya setinggi 3 meter. Itupun ternyata merupakan air terjun buatan. Namun lagi – lagi desain obyek wisata yang indah ini memperdaya kami. Suasana di sekitar air terjun ini seperti di foto studio. Tanaman terlihat terawat dan lingkungan cukup bersih tanpa sampah karena selalu dibersihkan oleh petugas kebersihan. Suara air membuat hati merasa damai.
Memberi Makan Ikan Di Curug Sidomba
Seperti layaknya daerah wisata yang lain, Curug Sidomba dilengkapi oleh fasilitas restaurant, “saung” dan arena bermain anak, di area ini juga tersedia camping ground yang banyak digunakan oleh sekolah – sekolah untuk mengadakan perkemahan di objek wisata ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar